Pada artikel kali ini kita akan mempelajari cara menginstall Debian berbasis CLI (Command Line Interface). CLI sering digunakan sebagai antarmuka sistem operasi pada server karena sistem CLI tidak membutuhkan banyak tempat atau penyimpanan di bandingkan dengan GUI (Graphical User Interface), perbedaan antara kedua sistem tersebut sangat signifikan CLI hanya menggunakan tampilan teks atau commend sedangkan GUI memiliki tampilan yang lebih friendly karena terdapat gambar visual seperti yang kita gunakan saat ini.
Sebelum kita ke langkah installasi yang kita harus siapkan adalah ISO Debian jika belum mempunyai ISO Debian anda bisa Download ISO Debian terlebih dahulu, dalam tutorial kali ini saya akan menggunakan ISO Debian 10 Versi 10.11.0 anda juga dapat menggunakan ISO Debian Versi lainnya.
Spesifukasi Minimum
- RAM 2GB
- 2 GHz Dual Core Processor
- 10GB Penyimpanan Kosong
- Koneksi Internet Stabil
Langkah – Langkah Instalasi Debian 10
Saya akan menggunakan VM Ware dalam penginstalan kali ini langkah – langkah untuk Virtual box sama hanya tapilannya saja yang berbeda.
PERHATIAN : Sebelum menginstall Debian 10 perhatikan koneksi internet anda sambungkan ke internet sebelum menginstall Debian 10 supaya saat Instalasi bisa langsung terkoneksi ke Repository.
1. Menetapkan ISO
Pilih ISO Debian 10 yang akan di install.

2. Menginstallan Debian
Kemudian pilih metode instalasi, karena kita akan menggunakan sistem CLI maka kita pilih yang Install saja.

3. Memilih bahasa
Pilih bahasa yang akan kalian gunakan saya memilih bahasa Indonesia supaya mudah di mengerti.

4. Menentukan lokasi
Pilih lokasi anda pastikan lokasi yang tepat ini mempengaruhi langkah selanjutnya.

5. Mengatur jenis keyboard
Selanjutnya, mengatur jenis keyboard yang anda gunakan.

6. Menentukan nama host
Berinama nama host sistem debian.

7. Menentukan nama domain
Mengatur nama domain, (nama domain bisa di kosongkan karena domain nantinya di aturdi DNS Domain Name System).

8. Menentukan kata sandi root
Masukkan kata sandi root (saran lebih baik menggunakan sandi yang simpel jangan terlalu rumit jika untuk belajar).

9. Menentukan nama pengguna
Tambahkan nama lengkap pengguna baru (nama bebas).

10. Menentukan nama pengguna akun
Selanjutnya beri nama pengguna untuk akun baru.

11. Menentukan kata sandi pengguna
Berikan kata sandi untuk nama pengguna baru.

12. Menentukan zona waktu
PIlih zona waktu sesuai tempat anda.

13. Menentukan mode partisi harddisk
Pilih bagian Terpandu — gunakan seluruh harddisk untuk mempermudahkan kita mempartisikan harddisk.

14. Menentukan harddisk yang akan di partisi
Kemudian kita pilih harddisk yang akan kita partisi.

15. Menentukan pola partisi
Pilih bagian partisi /home, /var, dan /tmp terpisah.

16. Tampilan partisi
Langsung saja pilih selesai mempartisi.

17. Konfirmasi partisi
kemudian langsung pilih saja (Ya).

18. Menentukan pengelolaan paket
Pilih (Tidak).

19. Menentukan lokasi repository
Pada menu pengelola paket/Repository pilih negara anda.

20. Menentukan repository yang akan digunakan
Kemudian pilih repository/paket yang ingin anda gunakan saya akan menggunakan deb.debian.org.

21. Pengaturan alamat proxy
Pada bagian pengaturan alamat Proxy bisa kita kosongkan terlebih dahulu.

22. Memasang perangkat lunak
Setelah itu tunggu beberapa saat, biasanya pada proses ini membutuhkan waktu sedikit lebih lama.

23. Survey
Pada menu survey pilih saja (Tidak).

24. Menentukan perangkat lunak tambahan
Selanjutnya pilih perangkat lunak yang akan di install pilih 2 kolom paling bawah seperti di gambar kemudian Enter.

25. Pemasangan boot loader
Pemasangan boot loader GRUB pilih (Ya).

Kemudian pilih /dev/sda.

26. Instalasi Debian selesai
Penginstallan Debian 10 telah selesai pilih (lanjutkan), dan tunggu sampai proses reboot selesai.

27. Test login
Login menggunakan root atau menggunakan akun pengguna yang kita buat tadi.

Debian 10 sudah siap di jalan kan.

Nahh… Seperti itu cara instalasi Debian menggunakan metode Command Line Interface (CLI) mudah bukan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!! semoga tutorial ini bermanfaat dan membantu anda dalam belajar tentang sistem Debian.